Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Puisi Persahabatan

Teman-teman, Pernahkah bertanya "Apa yang membawaku ke sini? Apa yang membuatku datang ke tempat ini?" Kuliah? Kerja? Cari ilmu? Rasanya tidak. Pernahkah teman-teman berfikir bahwa mungkin saja takdir berperan dalam pertemuan kita? Bahwa ada sedikit keinginan untuk menemukan teman yang berasal dari akar yang sama yang mungkin bernasib sama? Sebagian dari kita mungkin berfikir demikian. Atau mungkin kita salah; ternyata kita semua berfikir demikian. Saya mengetahui, teman-teman datang ke tempat ini tidak dengan harapan kosong. Pasti ada seorang, dua orang, atau beberapa orang spesifik yang ingin teman-teman temui. Orang-orang tertentu yang memiliki perannya masing-masing dalam tiap langkah teman-teman di kota ini. Teman-teman yang membuat kita belajar bahwa segalanya tidaklah seperti yang nampak. Kita selalu dibuat belajar, menemukan hal baru, dan mengembangkan diri. Terimakasih yang terucap dihadapan ataupun di dalam doa rasa-rasanya tidaklah cukup untuk diberikan...

Virtual Diary: #Dua

20/09/2017 1:00 a.m., Malang Tired, bukduchilsang in background, beautiful. It really was hard, today. But in the end of the day, this 1:xx a.m., when I lay on my bed with the thoughts in my head about how the world works and the way it should works, I gave up all those thoughts and just think about one thing out of the blue: life is just beautiful. It could be beautiful in a thousand ways. It will be as sparkle as firework and mesmerize everyone; or it will be just simply beautiful, like a mother's smile. That, was beautiful.