On The Roadside

... karena kita ada di jalan yang berbeda,
tak bisa mendekat ataupun bersentuhan.
Hanya saling menatap manik mata,
bertukar sapa dalam bisikan;
two idiots who could only exchange gazes.

Kita saling bertatapan,
takut untuk mengalihkan pandangan,
sebab kita tak tahu pasti
bila akan bersirobok tatap kembali.

Saling memandang dalam diam.
Berharap kita dapat saling berkomunikasi lewat tatapan mata;
berharap kamu mengerti makna teriakan diamku;
berharap kamu melihat bagaimana percikan itu kini berubah menjadi gemuruh api;
berharap kamu cukup berani untuk menghampiriku lebih dulu;

Sebab, sudah berapa kali kita berselisih waktu dan tempat?
Dan sudah berapa kali kita kecewa setelah mengetahuinya?
Jika, jika kita mau sedetik saja mengalah--mengabaikan ego kita,
mungkin kita akan dipertemukan.
Tapi kita tahu,
kita terlalu sombong untuk tunduk pada takdir.

We'll never meant to be together...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Choked Out

Problems: An Issue on An Issue

Bonding